Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

pH Hidrolisis Garam

Gambar
pH garam dari asam kuat dan basa kuat Tidak mengalami reaksi hidrolisis pH garam jenis ini adalah netral (pH = 7) B. pH garam dari asam lemah dan basa kuat pH garam jenis ini adalah daerah basa (pH > 7) Mengalami reaksi hidrolisis parsial atau setengah, yaitu pada spesi lemah (asam lemah) Dalam rumus pH hidrolisis jenis ini, konsentrasi ([G]) berdasarkan rumus di bawah adalah anion dari garam itu sendiri. Contoh garam CH3COOK, maka anionnya adalah CH3COO- dan konsentrasi CH3COO- inilah yang dimasukkan ke rumus, bukan konsentrasi CH3COOK. Contoh lain adalah (CH3COO)2Ba, maka anionnya adalah 2CH3COO- dan konsentrasi CH3COO- ini dimasukkan ke rumus yaitu 2 kalinya konsentrasi (CH3COO)2Ba RUMUS HIDROLISIS BERSIFAT BASA C. Garam dari asam kuat dan basa lemah pH garam jenis ini adalah daerah asam (pH < 7) Mengalami reaksi hidrolisis parsial atau setengah, yaitu pada spesi lemah (basa lemah) Dalam rumus pH hidrolisis jenis ini, konsentrasi ([G]) yang dimasukkan ke rumu...

Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

Gambar
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA A.Tata Nama Senyawa Sederhana Setiap rumus kimia mempunyai nama dengan aturan-aturan yang telah ditentukan dan disebut tata nama senyawa. Dengan mengetahui rumus kimia, kita dapat menuliskan zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksinya dalam suatu persamaan reaksi. Tata nama sistematik dari senyawa kimia disusun dan diatur oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry atau organisasi Internasional Kimia Murni dan Terapan). Penerapan tata nama senyawa kimia meliputi senyawa – senyawa biner, poliatomik, dan ionik 1. Tata Nama Senyawa Biner yang Terdiri dari Atom Logam dan Nonlogam Suatu senyawa dapat tersusun atas dua atau lebih unsur kimia. Senyawa yang tersusun atas dua unsur kimia disebut senyawa biner. Berikut tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur logam dan nonlogam. a. Nama senyawa kimia yang terdiri dari dua unsur (senyawa biner) menggunakan akhiran –ida. b. Unsur logam (kation) disebutkan terlebih da...